(TAKMILAH)
Adapun jumlah Mu’taqod yang telah dibicarakan ini ada 64.
Adapun Mu’taqod yang 64 ini
adalah kepahamanan dari makna kalimat ̃لاَ
اِلٓهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ karna
yang terkandung di dalam makna ̃لاَ
اِلٓهَ اِلاَّ اللهُ itu ثـُبُوْتُ الاُلُوْهِيَّةِ لِلَّهِ
تَعَالَى (TSUBUUTUL ULUUHIYYATI LILLAHI TA’ALA) artinya wajib tetapnya sifat-sifat Ketuhanan itu pada
Dzat Allahسُبْحَانَهُ
وَتَعَالَى .
Adapun DEFINISI pengertiannya ULUHIYYAH (KETUHANAN) itu adalah اِسْــتِغـْنَاءُ الاِلٓهِ عَنْ كُلِّ مَاسِوَاهُ وَافـْتِقَـارُ كُلُّ مَا عَدَاهُ اِلَيْهِ )ISTIQNAUL ILAAHI ‘AN KULLI MA SIWAHU WA YAFTAQIRU KULLU MA ‘ADAHU ILAIH) artinya wajib MAHA KAYA ALLAH tidak butuh pada semua selain Allah dan wajib berhajad tiap-tiap selain Allah itu semua BUTUH KEPADA ALLAH.
Adapun DEFINISI pengertiannya ULUHIYYAH (KETUHANAN) itu adalah اِسْــتِغـْنَاءُ الاِلٓهِ عَنْ كُلِّ مَاسِوَاهُ وَافـْتِقَـارُ كُلُّ مَا عَدَاهُ اِلَيْهِ )ISTIQNAUL ILAAHI ‘AN KULLI MA SIWAHU WA YAFTAQIRU KULLU MA ‘ADAHU ILAIH) artinya wajib MAHA KAYA ALLAH tidak butuh pada semua selain Allah dan wajib berhajad tiap-tiap selain Allah itu semua BUTUH KEPADA ALLAH.
Adapun
yang terkandung
di dalam makna ISTIQNA
(MAHA KAYA ALLAH) itu ada 28 MU’TAQOD,
yaitu
yang Wajib ada 14, rupanya:
WUJUD,
QIDAM,
BAQO’,
MUKHOLAFATU
LIL KHAWADISI,
QIYAMUHU TA’ALA BI NAFSIHI,
SAMA’,
BASOR,
KALAM,
SAMIAN,
BASIRON,
MUTAKALLIMAN,
ANNAHU LA YAJIBU ALAIHI TA’ALA FI’LU SYAIIN,
TANAZZAHU TA’ALA
ANIL AQROTI FI AF’ALIHI WA AKHKAMIHI,
LA TA’SIRO LI SYAIIN MINAL KAINATI
BIQUWWATIHI.
Dan
yang Mustahil juga ada 14, rupanya:
‘ADAM,
KHUDUS,
FANA’,
MUMASALATUL LIL KHAWADISI,
IFTIQORU LI GHOIRIHI,
SHOMAMU,
’AMA,
BAKAMU,
ASHOMMA,
A’AMA,
ABKAMA,
WUJUBU FI’LU SYAIIN,
AL-AQRODHI FI FI’LIHI WA
AKHKAMIHI,
TA’SIRU SYAIIN MINAL KAINATI BIQUWWATIHI.
Dan
adapun yang dapat dipahami dari makna IFTIQOR (BUTUH KEPADA ALLAH) itu
ada 22 MU’TAQOD
yaitu yang Wajib
ada 11, rupanya:
WAHDANIYYAT,
QUDRAT,
IRODAT,
ILMU,
HAYAT,
QODIRON,
MURIDAN,
‘ALIMAN,
HAYYAN,
LA TA’SIRU LI SYAIIN MINAL KAINATI BI THOB’IHI,
KHUDUSUL ALAM BIAS- RIHI.
Dan
yang Mustahil juga ada 11, rupanya:
TA’ADDUD,
AJZUN,
KAROHATUN,
JAHLUN,
MAUTUN,
‘AJIZAN,
KAARIHAN,
JAAHILAN,
MAYYITAN,
TA’SIRU
SYAIIN MINAL KAINATI BI THOB’IHI,
QODIMUL ALAM.
Kemudian
dikumpulkan 28 Mu’taqod yang terkandung di dalam makna ISTIQNA
dengan 22 Mu’taqod yang terkandung di dalam makna IFTIQOR,
jadi jumlahnya ada 50 Mu’taqod. Inilah yang dapat difahami dari
kandungan makna لاَ
اِلَهَ اِلاَّ اللهُ
Adapun
yang terkandung di dalam makna kalimat مُحَمَّدٌ
رَسُوْلُ اللهِ itu ada 14 Mu’taqod.
Adapun makna kalimat مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ itu adalah ثـُبُوْتُ الرِّسَالَةِ لِسَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (TSUBUUTUR RISAALAH LI SAYYIDINA MUHAMMAD) artinya Wajib tetapnya sifat-sifat utusan itu ada pada diri Baginda Nabi Muhammad صَلّىَ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلّمَ.
Adapun Mu’taqod yang terkandung di dalamnya yaitu :
Yang
Wajib ada 4, rupanya :
SIDIQ,
AMANAH,
TABLIQ,
FATONAH.
Yang
Mustahil
ada 4 rupanya :
KIDZIB,
KHIANAT,
KITMAN,
BALADAH.
Yang
Jaiz
ada 1, rupanya : وُقـُــوْعُ
الاَعْـرَاضِ البَشَـرِيَّةِ لَـــهُ(WUQU’UL A’RODHIL BASYARIYATI LAHUM)
artinya Wajib terdapatnya sifat-sifat bangsa manusia pada diri para Rosul
semua. مُسْتَحِيْلُ اِتِّصَافـُهُ بِصِفـَاتِ الاُلُوْهِيَّةِ
اَوْ بِصِفـَاتِ المَلاَئِكَةِ (MUSTAHILU ITTISHOFUHU BISIFATIL ULUHIYAH
AU BISIFATIL MALAIKAT) artinya Mustahil
terdapatnya sifat ketuhanan atau sifat malaikat pada diri para Rosul semua.
Kemudian
Mu’taqod yang dapat difahami juga dari makna مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ itu ada 4, rupanya :
AL-IMAANU
BI SAAIRIL AMBIYA’,
AL-IMAANU BI SAAIRIL MALAIKAT,
AL-IMAANU
BI SAAIRIL
KUTUBIS SAMAWIYAH,
AL-IMAANU BIYAUMIL QIYAMAH.
Kemudian
dikumpulkan 14 Mu’taqod yang terkandung di dalam
makna kalimat مُحَمَّدٌ
رَسُوْلُ اللهِ dengan 50 Mu’taqod yang
terkandung di dalam makna kalimat ̃لاَ
اِلٓهَ اِلاَّ اللهُ jadi jumlahnya
ada 64 Mu’taqod.
Adapun
Mu’taqod yang 64 ini Wajib atas tiap-tiap orang mukallaf semua
untuk mengetahuinya secara terperinci beserta dalil-dalilnya sekalian. Tamat Wallahu a’lam Bissowaab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar