
Rabu, 16 Desember 2020
PENJELASAN ILMIAH BAGI PARA SAHABAT YANG LEBIH MENYUKAI "ULAMA SEJUK" DAN MENJAUHI "ULAMA YANG PANAS/KERAS".

Minggu, 06 Desember 2020
ISLAM ADALAH AGAMA PARA NABI DAN RASUL
Beberapa kalangan beranggapan bahwa Nabi yang pertama kali membawa agama Islam adalah
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Sedangkan nabi-nabi terdahulu,
menurut mereka, membawa agama yang berbeda-beda.
Menurut mereka, Nabi Ibrahim alaihissalam beragama tauhid, tidak beragama Islam, dan Allah menurunkan kepada Nabi Musa dan Isa alaihimassalam agama Yahudi dan Nashrani, bukan agama Islam. Anggapan seperti ini tentu tidak benar karena tidak sejalan dengan ayat-ayat Alquran dan hadis yang menjelaskan bahwa Islam adalah agama semua nabi dan rasul.
Agama para Nabi dan Rasul adalah Islam , Allah berfirman :
وَمَنْ
يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسلامِ دِيْنًا فَلَنْ يُقْبَلُ مِنْهُ وَهُوَ فِى الاَخِرَةِ
مِنَ الخَاسِرِيْن
( سورة ءال عمران ٨٥ )
Maknanya
: " Barang siapa mencari Agama selain agama Islam, maka sekali - sekali
tidaklah akan diterima ( agama itu ) darinya, dan dia di ahirat termasuk
orang-orang yang rugi ".
Allah ta'ala juga berfirman
اِنَ الدِّيْنَ عِنْدَ اللَّهِ الإسلامِ ( ١٩ ) سورة ءال عمران
Maknanya
: " sesungguhnya ( satu-satunya) Agama ( yang diridloi ) menurut Allah
hanyalah Islam". ( Q.S Ali ' Imron :19 ).
Islam adalah agama yang diridhoi Allah untuk dianut para hambanya dan Allah memerintahkan kita untuk mengikutinya.
Seluruh para nabi adalah muslim, orang yang mengikuti nabi Musa disebut muslim Musawi, orang yang mengikuti nabi Isa disebut muslim 'Isawi , dan boleh dikatakan untuk orang yang mengikuti nabi Muhammad muslim Muhammadi.
Sejak Nabi Adam as manusia seluruhnya memeluk satu agama yaitu Islam. Syirik dan kekufuran kepada Allah baru terjadi setelah wafatnya nabi Idris 'alaihissalam.
Dengan demikian, maka nabi Nuh adalah nabi pertama yang diutus kepada orang-orang kafir, beliau mengajak kaumnya untuk menyembah Allah yang esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan Allah telah memperingatkan umat manusia setelahnya dari bahaya kesyirikan.
Islam
berlanjut diperkenalkan oleh Nabi Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yakub, dan anak cucunya. 25 nabi dan rasul tidaklah berbeda agamanya, karena aqidah agama islam "La nufarriqu
baina ahadin min hum."
"Sejak
nabi pertama, Nabi Adam hingga nabi terakhir Rasulullah seluruhnya menyatakan
dirinya sebagai Muslim. "Wa nahnu lahu muslimuun”, ayat itu sesuai
surat Al-Baqarah ayat 136 dan juga surat Al-Imran ayat 84,"
Surat
Al-Baqarah ayat 136 yang artinya:
قُولُوا
آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ
وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ
أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
"Katakanlah
(hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang
diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq,
Ya'qub dan anak cucunya dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa
yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan
seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya."
Berarti dari ayat tersebut bisa dipahami bahwa, seluruh Nabi dan Rasul hanya membawa satu ajaran Allah yakni agama Islam yaitu, innaddina indallahil Islam (QS Ali Imran: 19).
Wasiat yang diturunkan dari rasul ke rasul ialah tegakkan agama. Prinsip ajaran agama yang dibawa Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad ialah keesaan Tuhan, percaya adanya kitab suci, serta percaya ada takdir baik dan buruk. Para nabi semua sepakat dan semua mengajarkan itu
Dalam surat Al Anbiya ayat 25 Allah berfirman
وَمَا أَرْسَلْنَا
مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا
أَنَا فَاعْبُدُونِ
Artinya Dan
Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan
kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka
sembahlah olehmu sekalian akan Aku".
Allah
berfirman, tentang Nabi Nabi Nuh 'alaihis salam
وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Dan
aku diperintahkan untuk menjadi muslim.” (QS. Yunus: 72)
Allah
berfirman tentang Nabi Ibrahim,
إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ
“Ketika
Tuhannya berfirman: “Tunduk patuhlah!” Ibrahim menjawab: “Aku tunduk
patuh kepada Tuhan semesta alam” . (QS. Al-Baqarah: 131).
Allah berfirman tentang Nabi Ya'qub, ketika beliau berwasiat kepada putra-putranya,
وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَيَعْقُوْبُۗ يٰبَنِيَّ اِنَّ
اللّٰهَ اصْطَفٰى لَكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ
مُّسْلِمُوْنَ ۗ
Artinya Dan
Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub.
“Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka
janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”
يَا قَوْمِ إِن كُنتُمْ آمَنتُم بِاللهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُواْ إِن
كُنتُم مُّسْلِمِينَ
Berkata
Musa: Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah
kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang muslim. (QS. Yunus: 84)
Allah
juga berfirman tentang Nabi Isa 'alaihis salam
آمَنَّا بِاللهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
“Saksikanlah
bahwa sebenarnya kami adalah orang-orang muslim.” (QS. Ali Imran: 52)
Kemudian
Nabi Muhammad -Shollallahu 'alaihi wasallam- datang untuk memperbarui dakwah
kepada agama Islam setelah terputus dari manusia di bumi. Nabi
dikuatkan dengan mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kenabiannya, sehingga
kemudian sebagian ada yang masuk Islam. Namun orang-orang yang sesat menentang
kenabiannya, diantara mereka memang sebelumnya telah musyrik seperti kelompok
Yahudi yang menyembah 'Uzayr , sehingga bertambahlah kekufuran mereka dari
kekufuran sebelumnya.
Sebagian
dari ahli kitab Yahudi dan Nasrani ada yang beriman kepada Nabi Muhamad saw
seperti Abdullah bin Salam, seorang ulama' Yahudi di Madinah dan Ashamah
an-Najasy raja habasyah yang dahulunya dia seorang Nasrani, kemudian mengikuti
Rosulullah dengan sempurna lalu meninggal di masa Rasulullah masih hidup dan
Rasulullah melakukan shalat ghoib untuknya ketika ia
meninggal. Allah mewahyukan kepada Nabi Muhamad saw tentang
kematiannya, kemudian setelah itu sering terlihat cahaya diatas kuburannya di
malam hari, dan ini adalah dalil yang menunjukkan bahwa Ashamah telah menjadi
muslim yang sempurna imannya , menjadi salah seorang wali Allah , semoga Allah
meridhoinya.
Orang liberal mengklaim, bahwa Ibrahim adalah bapak dari 3 agama: Islam, Yahudi, dan Kristen. Jelas ini klaim yang tidak sesuai fakta. Telah Allah bantah dalam al-Quran.
Maka berhati-hatilah dengan label Agama Samawi (langit) yang mereka sebarkan ke seluruh dunia, mereka menipu generasi demi generasi agar dianggap sebagai agama yang datang dari Allah, lalu manusia bebas memilih agama yang mana saja karena semua agama itu dari Allah.
Maka ketahuilah bahwa tidak ada agama samawi (langit), seperti apa yang telah disebarkan oleh orang yahudi dan nasrani yang mendapatkan dukungan dari kelompok liberal. Yang ada itu adalah Kitab Samawi (langit) yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Alquran, yang mana semua kitab itu diturunkan untuk orang islam.
Untuk menguatkan kebohongan, mereka menjadikan kitab suci sebagai bukti, bahwa agama yahudi dengan kitab taurat dan agama nasrani dengan kitab injil adalah agama yang datang dari Allah dan dibawa oleh para Nabi.
Padahal kitab yang mereka pegang telah dipenuhi campur tangan para Rabi dan Uskup dengan menambahkan dan mengurangi isinya agar sesuai dengan apa yang mereka ajarkan, yang mana ajaran mereka telah jauh keluar dari ajaran para Nabi.
Kebohongan ini bukan hanya tersebar di mensos atau media lainnya saja tapi sudah masuk ke pelajaran di sekolah. Hingga generasi milenial sekarang sudah terjebak ke dalam kebohongan ini.
Maka kita perlu gencar melawan kebohongan ini dan menyampaikan informasi yang sebenarnya agar generasi anak kita dan generasi setelahnya bisa selamat hingga mereka hanya memilih islam sebagai agamanya.
Pilar
keislaman yang menghimpun dan menyatukan seluruh orang Islam adalah beribadah
hanya kepada Allah saja.