AHLAN WASAHLAN DI BLOG PONDOK PESANTREN NUR AL TAUHID MARUNDA JAKARTA UTARA

Minggu, 03 September 2017

KUNJUNGAN PENGURUS JAM'IYYAH NAAM KE PONPES NUR AL-TAUHID

Bismillah

Berkenaan dengan sosialisasi kepengurusan baru Jami'iyyah Naam Periade 2017 - 2021 maka  alhamdulillah hari ini giliran kunjungan ke Pon-Pes Nur Al-Tauhid Marunda. Selain itu pula kunjungan ini juga dalam tujuan membicarakan acara yang menjadi agenda Naam yaitu MEMBUMIKAN KEMBALI AJARAN TAUHID HABIB USMAN BIN YAHYA. yang mana ajaran tauhid beliau bersambung kepada para ulama hingga kepada Rosulullah, 

Di tanah betawi beliaulah diantara pelopor ulama yang menekankan wajibnya belajar tauhid khususnya sifat 20. hingga beliau dikenal dengan ajaran sifat 20 nya yang mana dari situ terbentuklah benteng yang kuat ditanah betawi khsusunya dari kemasukan paham paham baru yang tidak sesuai dengan ajaran Rosulullah SAW. 

Namun belakangan ajaran sifat 20 beliau mulai pudar dan banyak ditinggalkan oleh anak anak kita, hingga dampaknya bisa kita lihat dengan nyata bahwa begitu mudahnya paham paham baru masuk ke tanah betawi khususnya. Berapa banyak anak kita yang telah merasa hebat dengan mendapat ajaran baru dan meninggalkan ajaran para ulama nya. Hingga sampai pada puncak ajaran baru mereka dengan memberi ujaran kebencian pada para ulama kita dengan perkataan KAFIR. Salah pijakan inilah yang ingin kembali kita luruskan. 

Agar disetiap tempat, setiap majelis, setiap masjid kembali mengumandangkan ajaran sifat 20. Hanya ini cara untuk kembali bisa membuat anak anak kita kuat dalam prinsip tauhid dan keagamaan.Semoga niat ini ada dalam rahmat Allah SWT. Amiin...



Silaturahmi dengan Pimpinan Pon-Pes Nur Al-Tauhid 
Habib Abdullah bin Muksin Alatas.



Penyampaian tujuan acara halaqoh oleh ust Drs Ghufron Mubin




Nyate bareng pas momen Idul Adha.




Mengunjungi bangunan Masjid Nur Al-Tauhid yang sedang dalam tahap pembangunan




Gerbang PONDOK PESANTREN NUR AL-TAUHID


Sabtu, 02 September 2017

PEMOTONGAN HEWAN QURBAN PONPES NUR AL-TAUHID 2017

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta alam, Solawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Syukur kepada Allah yang mana kita semua masih di karuniai iman islam serta kesehatan untuk terus bisa beribadah. Semoga kita terus mendapat nikmat ini sampai hari kematian yang membawa kita mati dalam keadaan khusnul khotimah. Amiin.
Berkaitan dengan datangnya Hari Raya Idul Adha 1438 H Pon-Pes Nur Al-Tauhid menrima penyaluran hewan kurban. Alhamdullah tahun ini dapat menyalukan satu sapi dan 2 ekor kambing.

Satu ekor sapi datang dari PT INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

























Setiap tahun kami menyalurkan lebih dari 200 kantong daging kurban. Ini diperuntukkan bagi warga marunda kampung bambu kuning rt 02 rw 02 dan sekitarnya. Semoga apa yang dilakukan oleh para pemberi kurban mendapatkan limpahan pahala dari Allah SWT dan segala hajat dunia dan akherat dikabulkan oleh Allah SWT. 

Kamis, 31 Agustus 2017

SUNNAH TAKBIR HARI RAYA 'IEDUL ADHA

SUNNAH TAKBIR HARI RAYA 'IEDUL ADHA

TAKBIR MUQOYYAD

Yaitu Takbir yang dibaca setelah Shalat 5 waktu.
Dimulai setelah Subuh tgl 9 dzulhijjah (Kamis) sampai tgl 13 dzulhijjah ba'da Sholat Ashar.

TAKBIR MUTHLAQ

Yaitu Takbir yang biasa dibaca di Masjid-Masjid, dll.
Dimulai pada Malam 'Ied, sampai Imam mengucapkan As-Sholatu Jaami'ah ( Akan masuk Mihrob untuk Shalat 'Ied)


Lafadz Takbir yang sudah mulai bisa dibaca pada sore hari Arofah :

الله اكبر- الله اكبر- الله اكبر..
لااله الا الله الله اكبر..
الله اكبر ولله الحمد..
(٣ مرة)

الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا.. وسبحان الله بكرة وأصيلا..
لااله الا الله ولانعبد الاإياه, مخلصين له الدين , ولو كره الكا فرون.. لااله الا الله وحده, صدق وعده, ونصر عبده, وأعزجنده وهزم الاحزاب واحده..
لااله الا الله والله اكبر..
الله اكبر ولله الحمد..

Takbir pada hari-hari tersebut pahalanya sangatlah besar dan termasuk Ihya' Sunnah dan Ihya' Syariah (Menghidupkan Sunnah Rasulullah Saw dan menghidupkan Ajaran Islam) yang saat ini telah banyak ditinggalkan oleh sebagian Orang.

Di Hadhramaut Amalan ini selalu diamalkan, mulai dari Shalat Shubuh di hari Arofah sampai setelah Shalat Ashar di akhir hari Tasyriq. 

Masjid-Masjid di Tarim mengumandangkan Takbirnya secara Berjamaah setiap setelah Shalat 5 waktu selama lima hari (Mulai tgl 9-13 Dzulhijjah).

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحا به وسلم





Takbiran santri Pon-Pes Nur Al-Tauhid malam Idul Adha







Rabu, 30 Agustus 2017

BANTUAN PENDIDIKAN DARI PT ASIANAGRO AGUNGJAYA


Bismillah

Dihari jadi PT Asianagro tahun ini rupanya jajaran direksi merubah kebiasaan merayakan acara hari jadi perusahaan dari pesta dan hiburan berubah menjadi kegiatan sosial kemasyarakatan. Tahun ini dana acara hari jadi itu dialihkan menjadi bantuan pendidikan untuk masyarakat disekitar perusahaan yang kebetulan pula berada di kawasan KBN Marunda. Pondok Pesantren Nur Al-Tauhid terpilih untuk menerima bantuan pendidikan tahun 2017 sebesar sepuluh juta rupiah. Dengan tujuan membantu pemerintah meningkatkan kualitas masyarakat indonesia. Tanpa pendidikan kita bukan apa-apa, kita bukan siapa-siapa, kita akan diperbudak siapa saja. Dengan pendidikan kita akan menjadi sesuatu, memiliki sesuatu dan mengatur sesuatu. 
Maka kami selaku pengurus Pon-Pes Nur Al-Tauhid sangat mengapresiasi peran serta PT Asianagro untuk ikut serta membantu mencerdaskan bangsa ini. Semoga peran ini juga bisa di ikuti oleh perusahaan lain. Karena pemerintah tidak akan mampu sendiri menangani ini dan harus ada peran serta swasta dalam membantu program tersebut. Begitu pula pihak-pihak swasta tidak akan mampu sendiri tanpa bantuan dari para donatur. Jadi ini adalah kerja sama dengan satu tujuan yaitu meningkatkan mutu pendidikan masyarakan Indonesia. Karena apabila masyarakatnya cerdas semua sisi kehidupan masyarakan akan hidup dan juga akan bisa bersaing dengan negara lain dan punya kemandirian. Juga kami selaku pengurus Pon-pes mendoakan PT Asianagro agar semakin berkembang ke segala bidang dan sukses dalan bisnis. 




Kujungan PT Asianagro yang diwakili oleh Bapak  Sugondo ( tengah) yang langsung menyerahkan bantuan kepada pembina Pon-Pes Nur Al-Tauhid Habib Abdullah bin Muksin Alatas (kanan).