AHLAN WASAHLAN DI BLOG PONDOK PESANTREN NUR AL TAUHID MARUNDA JAKARTA UTARA

Jumat, 30 Januari 2015

DUA KALIMAT SYAHADAT



MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT

Makna syahadat ( لا اله الا الله ) secara global adalah aku mengakui dengan lidahku dan meyakini dengan hatiku bahwa zat yang berhak disembah dengan benar hanyalah Allah ta'ala saja. 
Untuk sampai pada pengertian ini maka kita harus tau mana sifat yang wajib bagi Allah juga sifat yang mustahil bagi Allah dan perkata yang jaiz bagi Allah.


Makna syahadat ( محمدٌّ رَسُوْلُ اللَّهِ ) adalah aku mengakui dengan lidahku dan meyakini dengan hatiku bahwa sayyidina Muhammad diutus oleh Allah kepada seluruh alam yakni manusia dan jin , dia jujur dalam setiap yang disampaikannya dari Allah agar mereka beriman terhadap syariahnya dan mengikutinya. 
Untuk sampai pada pengertian ini maka kita harus tau mana sifat yang wajib bagi Para Nabi juga sifat yang mustahil bagi Para Nabi dan sifat yang jaiz bagi Para Nabi.

Maksud dia kalimat syahadat adalah meniadakan sifat ketuhanan dari segala sesuatu selain Allah dan menetapkannya hanya bagi Allah ta'ala disertai dengan pengakuan terhadap kerasulan sayyidina Muhammad -
Artinya kita harus bisa memisahkan mana sifat yang menjadi hak Allah dan mana sifat yang menjadi hak hamba. Apabila tidak bisa memisahkannya maka kita akan mencampuradukkan antara hak ketuhanan dan hak hamba dan hal itu bertentangan dengan Alquran dan Alhadits. 
Shollallahu 'alaihi wa sallam 


Jumat, 02 Januari 2015

Batas Minimal Penyelamat Dari Api Neraka Yang Kekal


Rosulullah - Shollallahu 'alaihi wa sallam - telah bersabda : 


مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا اِلهَ إلّا اللّه وَانَّ مُحَمّدًا رَسُوْلُ اللَّهِ وَانَّ عيسَى عَبْدُ اللَّهِ ورَسُولُهُ وَكلِمَتهُ 

الْقاها الى مَرْيمَ وَرُوْحٌ مِنْهُ وَالجَنّةَ حَقٌّ وَالنَّارَ حقٌّ ادْخَلَهُ الجنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ ، رواهُ البُخَاري ومسلم 

Maknanya " Barang siapa yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yg berhak disembah kecuali Allah,tidak ada sekutu baginya dan bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusannya dan bahwa Isa adalah hamba dan utusannya dan kabar gembira yang telah disampaikannya kepada Maryam dan ( roh Isa ) adalah roh yg dimuliakan oleh Allah dan bahwa Surga itu benar (adanya) dan neraka itu benar ( adanya ) maka Allah akan memasukannya ke dalam surga sesuai dengan amal yg ia kerjakan "( H.R Bukhori dan Muslim).

Dalam hadits yg disebutkan : 

" فَانَّ اللّهَ حَرّمَ عَلَى النارِ مَنْ قَالَ لَا الَه إلّا اللّهُ يَبْتغي بِذٰلكَ وَجْه اللَّهِ " رواه البخاري 

Maknanya : 
Maka sungguh Allah mengharamkan atas (kekekalan di neraka ) orang yang berkata tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dengan mengharap ridlo Allah ( dengan meyakini dan mengerti maknanya ). 

Wajib menggabungkan iman kepada kerasulan Muhammad dengan kesaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Hal ini adalah batas minimal yang bisa menyelamatkan seseorang dari kekekalan yang abadi di neraka.