AHLAN WASAHLAN DI BLOG PONDOK PESANTREN NUR AL TAUHID MARUNDA JAKARTA UTARA

Jumat, 11 Mei 2012

Seminar Tauhid di Pon-Pes Nurul Kholil


Seminar Tauhid di Pondok Pesantren Nurul Kholil Bangkalan Madura.



Sesi pertama pemaparan makalah oleh Habib Ali bin hasan Albahar 
yang berjudul "  AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH ( ASYAIROH) TANTANGAN REALITA ".



Sesi kedua diskusi yang berisi tanggapan atas makalah yang dipaparkan oleh nara sumber yaitu Habib Ali bin Hasan Albahar.



Sesi ketiga tambahan makalah dari Kyai Asmawi bin H Ruslan 
Pimpinan Pendok Pesantren NUR ATTAUHUDIYYAH ASY'ARIYAH MATURIDIYYAH (NAAM)
Danawari Tegal Jawa Tengah.



Sesi ke empat tanya jawab yang kedua oleh audens yang datang dari berbagai Pondok Pesantren di Kota Madura yang langsung di jawab oleh nara sumber.



Sesi kelima pemaparan makalah dengan topik Perbandingan Madzhab oleh 
Kyai Asmawi dari Tegal Jawa Tengah.



Sesi keenam penyampaian solusi atas permasalahan Ahlu Sunnah atau bagaimana menjawab tantangan
umat pada zaman sekarang ini.



Sesi terakhir adalah penutup dan pemberian wejangan dari Habib Abdullah bin Muhsin Alatas 
Pembina Pondok Pesantren NUR AL-TAUHID 
Bambu Kuning Marunda Jakarta Utara.


Seminar seperti ini seharusnya terus diselenggarakan di berbagai tempat, baik di Masjid-masjid atau di Pesantren-pesantren atau ditempat dimana perkumpulan umat islam. Hal ini menjadi penting karena belakangan ini kita (umat islam) secara umum sedang mengalami krisis Aqidah, maksudnya kekurangan keyakinan akan kebenaran prinsip agama islam. 

Sudah menjadi hal yang sama-sama kita ketahui bahwa pelajaran aqidah umat islam belakangan ini mulai mendangkal, atau mulai tidak dipentingkan. karena masing-masing menyibukkan diri pada urusan Fiqih tanpa melirik urusan Aqidah, sehingga setelah sekian lama aqidah di dangkalkan nampaklah dampaknya, yaitu mulai banyak saudara-saudara kita yang kehilangan pegangan keyakinannya sehingga mereka mengikuti faham-faham yang muncul baru-baru ini. 

Mereka tidak bisa melihat lagi yang seperti apa sih Ahlu Sunnah itu ? Wajah Ahlu Sunnah sudah mulai kabur, tidak jelas untuk dipandang. Banyak berita yang diketahui umat bahwa orang yang tahlil, maulud, ziarah, tawassul itulah Ahlu Sunah yang tidak begitu bukan Ahlu Sunnah. Ini adalah pengkaburan wajah. Sehingga banyak dari mereka yang mengikuti paham dengan hanya bersandar pada apa yang terlihat baik, bukan jelas baiknya. Karena ketidak Pahaman tentang Aqidah Agamanya sendiri. 

Sehingga perlu kita selenggarakan lagi seminar-seminar semacam ini di berbagai tempat, agar umat islam kembali memahami apa yang menjadi pedoman agamanya sendiri dan menjadi jelas memandang wajah Ahlu sunnah. Bahwa yang disebut ahlu sunah itu adalah yang berpegang pada keyakinan yang bersumber dari dua Imam besar yaitu Imam Abu Hasan AL-Asy'ari dan Imam Abu Manshur Al-Maturidi. 

Merekalah Madzhab umat islam dalam berkeyakinan, yang mengajarkan meyakini Allah dengan bersih dari kemirip-miripan pada mahluk, yang meyakini bahwa semua mahluk punya usaha namun tidak bisa menghasilkan sesuatu dari usaha kita kecuali Allah menjadikan pertolongan, ini keyakinan yang bersih.  

Bukan seperti pemahaman Jabariyyah yaitu yang meyakini bahwa semua mahluk itu tidak punya usaha apa-apa, Tuhanlah yang punya kerja. maka manusia tidak perlu diperintah oleh seorang Nabi.

Dan bukan dari Qodariyah yaitu orang yang meyakini bahwa mahluk itu punya usaha dan bisa menghasilkan sesuatu dari usaha dirinya sendiri. Dengan keluar dari dua keyakinan batal ini maka sampailah seseorang pada keyakinan yang Lurus. 

Mudah-mudahan kita semua tergolong orang-orang yang selamat dengan berpegang pada keyakinan yang bersih dari segala kekotaran dalam meyakini Allah dan meyakini Rosulullah. Amiiiin.


Selasa, 08 Mei 2012

Maulud Nabi Muhammad SAW Di Majlis Ta'lim Al-Mubtadiin Aqoidul Khomsin.


MUTIARA TAUHID




Tausiah Maulud Nabi Muhammad SAW
Di Majlis Ta'lim Al-Mubtadiin Aqoidul Khomsin.
Kediaman Akhina Fillah Ust Muhammad Syarif
Kredenan Pekalongan Jawa Tengah.



Tausiah Maulud Nabi Muhammad SAW
Di Majlis Ta'lim Al-Mubtadiin Aqoidul Khomsin.
Kediaman Akhina Fillah Ust Muhammad Syarif
Kredenan Pekalongan Jawa Tengah.



Habib ali Albahar mengingatkan kepada kita betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan, karena dengannyalah kita akan menjadi manusia yang berharga, baik dalam pandangan manusia pada umumnya, khususnya dalam pandangan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kita tidak akan menjadi orang yang asal bicara dalam mengomentari sesuatu dan tidak akan gegabah dalam memutuskan sesuatu perkara apalagi perkara itu sesuatu yang penting, yang menyangkut keselamatan kita dan yang lain. Maka oleh itu jadilah kita orang yang Profesianal atau yang dewasa dalam bertindak khususnya yang menyangkut urusan Agama. Kita semua sama tidak melihat masa hidup Baginda Nabi Muhammad SAW. Namun kita bisa mengikuti orang-orang yang melihat beliau dan dekat dengan beliau mengikutu beliau dan ikhlas dalam menyampaikan kepada generasi setelahnya. Mereka adalah orang-orang yang telah diakui keilmuannya kebaikannya keikhlasannya oleh mayoritas umat islam di dunia, bukan hanya diakui oleh segolongan orang saja. Ingat Umat Baginda Nabi Muhammad SAW adalah yang terbanyak, maka apabila kita lepas dari golongan yang terbanyak berarti kita ingkar dengan Keutamaan Rosulullah. Kita akan menjadi orang yang secara tidak sengaja akan menyamakan bahwa Baginda Nabi Muhammad juga memiliki umat yang sedikit sama dengan Nabi-nabi yang lain. Ini mengingkari berita bahwa Beliau adalah Rohmatan lil Alamin.Maka berhati-hatilah wahai saudaraku dalam menentukan pilihan siapa yang akan kita panuti dalam beragama hingga bisa sama dengan yang diperintahkan dan dilakukan oleh Rosulullah. Gunakanlah akal pikiran yang sehat, karena hanya dengan mengunakan akal kita bisa menjernihkan segala kekotoran dalam memilih sesuatu....

Senin, 07 Mei 2012

TERJEMAH NADHOMAN AQIDATUL AWAM

 

NADHOMAN AQIDATUL AWAM

 

1.     Diawali nama Allah Yang Pemberi

                     #  Dan pengasih yang kekal kebaikannya

2.     Terpuji Allah yang Dahulu Pertama

                     #  Dan yang Akhir kekal tanpa perubahan

3.     Lalu sholawat salam sepanjang zaman

                     #  Atas Nabi semulya peng Esa Tuhan

4.     Atas keluarga sahabat pengikut

                    #  Jalan agama yang benar tanpa bid’ah

5.     Lalu tahulah tentang wajib ma’rifat

                    #  Bagi Allah wajib dua puluh sifat

6.     Allah Wujud Dahulu Kekal selalu          

                    #  Berbeda dengan mahluk secara tentu

7.     Berdiri Kaya Tunggal Yang Hidup slalu

                      #  Yang Kuasa Yang Kehendak dan Yang Tahu

8.     Yang Dengar Yang Melihat Yang Berbicara

                    #  Tujuh sifat tersusun rapi baginya

9.     Mampu Berkehendak Dengar dan Melihat

                   #   Hidup Ilmu dan Berbicara selalu

10.   Jaiz itu anugerah keadilan-Nya

                   #  Sama menciptakan dan meniadakan

 

 

11.  Mengutus para Nabi yang Fathonah

                   #  Juga Sidiq dan Tabliq serta Amanah

12.  Jaiz bagi Nabi sifat Manusia

                   #  Tanpa kurang seperti sakit yang ringan

13. Bersih dari dosa juga Malaikat

                    #   Kemulyaannya diatas malaikat

14. Mustahil lawan dari sifat yang Wajib

                    #   Lima puluh aqidah wajib dihafal

15. Rinci dua puluh lima Rosul Wajib

                    #   Bagi mukallaf nyatakan usahakan

16. Nabi Adam Idris Nuh juga Nabi Hud

                    #  Soleh Ibrohim yang juga diikuti

17. Nabi Luth Ismail juga Nabi Ishaq           

                    #  Nabi Ya’qub Yusuf Ayyub mengikuti

18. Nabi Syu’aib Harun Musa dan Yasa’a

                    #  Zulkifli dan Daud juga Sulaiman

19. Ilyas Yunus Zakariya juga Yahya

                    #  Isa dan Toha penutup mulyakanlah

20. Atas mereka sholawat keamanan

                    #  Keluarga mereka sepanjang zaman

 

 

21. Malaikat tanpa ayah tanpa ibu

                     #  Tanpa makan tanpa minum juga tidur

22. Malaikat yang sepuluh itu Jibril

                     #   Mikail Isrofil dan juga Izro’il

23. Munkar Nakir Roqib begitupun juga

                     #  Atid Malik Ridwan juga ikut serta

24. Empat Kitab Suci juga terperinci

                     #  Taurot bagi Musa membawa hidayah

25. Zabur bagi Daud Kitab Injil untuk

                     #  Isa Furqon bagi insan yang terbaik

26. Muskhof Al Kholil juga Muskhof Al Kalim

                    #  Firman yang Maha Bijak dan Maha Alim

27. Segala yang datang dibawa sang Rosul

                    #  Maka Wajib diakui dan diqobul

28. Hari Akhir Wajib iman padanya

                    #  Dan semua hal yang gaib didalamnya

29. Dan yang akhir sisa dari Kewajiban

                    #  Bagi mukallaf apa yang diwajibkan

30. Nabi Muhammad yang telah diutus

                    #  Jadi rahmat yang utama bagi alam

 

 

31. Ayahnya Abdullah bin Abdul Mutholib

                 #  Dan Hasyim anaknya Sayyid Abdu Manaf

32. Dan ibunya Aminatu Zuhriyyah

                      #  Ibu susunya Halimatu Sa’diyyah

33. Dilahirkan di Makkah yang sejahtera

                      #  Wafat di Madinah kota yang mulia

34. Dapat wahyu umur empat puluh tahun

                      #  Dan umurnya telah lewat enam puluh

35. Tujuh anak diantaranya mereka

                      #  Tiga anak laki-laki pahami lah

36. Qosim dan Abdullah dia juga Thohir

                    #  Juga Toyyib yang mashur dia dengannya

37. Dan datang Ibrohim dari Sariyyah

                      #  Ibunya adalah Mariyah Qibtiyyah

38. Dan selain Ibrohim dari Khodijah

                       #  Enam orang maka cintai mereka

39. Empat wanita yang akan disebutkan

                       #  Ridho Tuhanku bagi yang disebutkan

40. Fatimatu Zahroh suaminya Ali

                       #  Dan dua anaknya cucu yang terpuji

 

 

41. Lalu Zaenab dan juga Rogayyah

                      #  Dan Ummi Kulsum yang ridho dan bersih

42. Sembilan istri wafat setelah Nabi

                       #  Mereka diminta dan memilih Nabi

43. Siti Aisyah Hafshoh juga Saudah

                      #  Sofiyyah Maimunah juga Siti Romlah

44. Hindun Zaenab dan juga Juwairiyyah

                      #  ummul mu'minin yang penuh ridho Allah

45. Hamzah Abbas paman Nabi juga ini

                      #  Bibi Nabi Sofiyyah yang mentaati

46. Sebelum Hijrah Nabi dibawa Isro’

                      #  Dari Makkah di malam hari ke Aqso

47. Setelah Isro’ Nabi ke atas awan

                      #  Hingga Nabi melihat Allah berfirman

48. Tanpa cara jangkauan dan mewajibkan

                      #  lima dari lima puluh kewajiban

49. Nabi sampaikan berita tentang Isro’

                      #  Dan wajibnya lima waktu tanpa ragu

50. Assidiq untung dengan percaya Nabi

                      #  Atas Mi’roj pada haknya yang sesuai

 

 

51. Ini adalah ringkasan lagi padat

                      #  Bagi orang awam mudah tidak sulit

52. Nadhom ini dari Syeh Ahmad Marzuki

                      #  Orang yang punya nasab kepada Nabi

53. Puji Allah sholawat dan keamanan

                      # Bagi Nabi yang terbaik mengajarkan

54. Keluarga sahabat dan para guru

                      # Orang yang ikut akan dapat petunjuk

55. Ku mohon Allah ikhlas amalku ini

                      # Dan manfaat bagi yang mau menggali

56. Lima puluh tujuh bait hitungan

                   #  Tamat tahun satu dua lima lapan

57. Kunamakan dengan Aqidatul Awam

                  #  Dari kewajiban agama yang lengkap

 

DITERJEMAHKAN OLEH HABIB QURAISY SHAHAB

        PONDOK PESANTREN NUR AL TAUHID