AHLAN WASAHLAN DI BLOG PONDOK PESANTREN NUR AL TAUHID MARUNDA JAKARTA UTARA

Rabu, 08 Februari 2012

Sifatnya Perkara JAIZ atau Sifat Perbuatan ALLAH ( Kitab Risalah Awal )



Diwajibkan juga kepada orang yang aqil baliq laki-laki dan perempuan, untuk mengetahui 5 perkara dari sebagian mu’taqod dan juga 5 perkara yang menjadi lawannya, jadi jumlahnya ada 10.

Yang pertama اَنَّهُ لاَ يَجِبُ عَلَيْهِ تَعَالَى فِعْلُ شَيْئ اَوْ تَرْكُهُ  (ANNAHU LA YAJIBU ALAIHI TA’ALA FI’LU SYAIIN AU TARKUHU) 
Pengertiannya Sesungguhnya tidaklah wajib bagi Allah di dalam menciptakan wujudnya mumkin atau tidaklah mustahil bagi Allah di dalam meniadakan wujudnya mumkin.

Yang kedua تَنَزَّهُهُ تَعَالَى عَنِ الاَغـْرَاضِ   فِى   اَفـْعَالِهِ   وَاَحْكَامِهِ  (TANAZAHUHU TA’ALA ‘ANIL AQRODHI FI AF’ALIHI WA AKHKAMIHI
pengertiannya wajib maha suci Allah dari mengambil keuntungan di dalam pekerjaannya, dan wajib maha suci Allah dari mengambil keuntungan di dalam penetapan hukum-hukumnya, mustahil Allah mengambil keuntungan.

Yang ketiga  لاَ تَأثِيْرَ لِشَيْئٍ مِنَ الكَائِنَاتِ بِقـُوَّتِهِ (LA TA’TSIRA LI SYAIIN MINAL KAINATI BI QUWATIHI
pengertianya wajib tidak membekasi pada tiap-tiap mumkin dengan kekuatannya si mumkin, mustahil membekasi pada tiap-tiap mumkin dengan kekuatannya si mumkin.

Yang keempat ;   لاَ تَأثِيْرَ لِشَيْئٍ مِنَ الكَائِنَاتِ بِطَبْعِهِ (LA TA’SIRO LI SYAIIN MINAL KAINATI BI THOB’IHI) 
pengertianya wajib tidak membekasi pada tiap-tiap mumkin dengan tabiatnya si mumkin, mustahil membekasi pada tiap-tiap mumkin dengan tabiatnya si mumkin.

Yang kelima;  حُدُوْثُ العَالَمْ بِأسْرِهِ  (KHUDUTSUL ‘ALAM BIASRIHI) 
pengertianya wajib barunya si alam secara keseluruhan, mustahil Qidamnya alam.

2 komentar:

  1. yuk pada ngaji di majlis ta'lim ATTAUHIDIYAH di giren tegal biar lebih mateng aqidah kita...

    BalasHapus
  2. Wajib kita ngaji ilmu Tauhid dimana saja dan dengan guru siapa saja, apalagi yang punya sanat jelas sampai ke imam asy'ari. yang penting harus tau metode ngaji ilmu tauhid ahlu sunnah wal jamaah adalah dengan Wajib Mustahil Jaiz. kalo tidak pake metode ini apalagi pakenya Alquran dan Hadits itu bukan ahlu sunnah wal jamaah

    BalasHapus