AHLAN WASAHLAN DI BLOG PONDOK PESANTREN NUR AL TAUHID MARUNDA JAKARTA UTARA

Rabu, 08 Februari 2012

Pertama Yang Di Wajibkan Bagi Setiap Manusia (Kitab Risalah Awal)


   اَوَّلُ وَاجِبٍ عَلَى الاِنْسَانِ مَعْرِفـَة  الاِلٓهِ بِاسْتِقَـَانِ

)AWWALU WAAJIBIN ALAL INSAANI MA’RIFATUL ILAAHI BISTIIQONI) 

Adapun permulaan perkara yang Diwajibkan kepada orang yang aqil baliq laki-laki dan perempuan itu, untuk mengetahui Tuhannya dengan Yakin, maksudnya dengan menggunakan Dalil. Artinya mengerti sifat-sifat yang Wajib pada Dzat Allah, mengerti sifat-sifat Mustahil yang Jauh dari Dzat Allah dan mengerti pada  perkara  yang  Jaiz  nisbat  pada  Dzat Allah 

Dan juga Wajib kepada orang yang aqil baliq laki-laki dan perempuan, untuk mengetahui Rosulnya, artinya mengerti sifat-sifat yang Wajib pada diri manusia agung para Rosul semua, mengerti sifat-sifat Mustahil yang jauh dari diri manusia agung para Rosul semua dan mengerti perkara yang Jaiz pada diri manusia agung para Rosul semua  عَلَيْهِمُ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ

Wajib pula mengetahui batas-batas Wajib Mustahil dan Jaiz

Inilah keterangannya :  فـَالوَاجِبُ مَا لاَ يَقـْبَلُ الاِنْتِفـَاءَ(FALWAAJIBU MAA LAA YAQBALUL INTIFA’) Adapun pengertian yang Namanya Wajib Aqli adalah barang yang tidak menerima si barang itu TIADA tapi sebaliknya hanya menerima ADA saja.

وَالمُسْتَحِيْلُ مَا لاَ يَقـْبَلُ الثـُّبُوْتَ  (WAL MUSTAHILU MAA LAA YAQBALU TSUBUT) Adapun pengertian yang namanya Mustahil Aqli itu adalah barang  yang tidak menerima si barang itu ADA tapi sebaliknya hanya menerima TIADA saja.

 وَالجَائِزُ مَا يَقـْبَلُ الثـُّبُوْتَ وَ الاِنْتِفـَاءَ عَلَى سَبـِيْلِ التـَّنَاوُبِ (WAL JAAIZU MAA YAQBALU TSUBUTA WAL INTIFAA ‘ALA SABIILI TANAAWUBI) Adapun pengertian yang Namanya Jaiz Aqli itu adalah barang yang menerima si barang itu ADA dan TIADA dengan jalan bergantian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar